Karyawan
dan pengusaha memang telah ditakdirkan berbeda tetapi pada dasarnya saling
membutuhkan. Pengusaha memerlukan karyawan untuk menjalankan bisnisnya. Dan karyawan
pun akan selalu tergantung kehidupannya kepada pengusaha.
Dalam
hal cara berpikir ada banyak perbedaan yang cukup mencolok antara karyawan
dengan pengusaha. Diantaranya:
Karyawan :
Mencari alasan atau
sesuatu yang bisa disalahkan ketika terjadi kegagalan
Sedangkan pengusaha:
Bertanggung jawab atas kesalahan/kelalaian
yang dilakukannya dan berusaha untuk memperbaikinya.
Karyawan:
Kerjakan tugas saya,
selain itu bukan urusan saya
Sedangkan pengusaha:
Segala sesuatu yang berimbas kepada bisnis, berimbas
juga kepada saya. Segala sesuatu yang berimbas kepada bisnis adalah urusan saya.
Karyawan:
Takut berbuat salah
dan gagal
Sedangkan pengusaha:
Saya tertantang untuk mencoba dan menerima
kegagalan. Karena kesalahan yang membuat saya bisa belajar
Karyawan:
Ikut keramaian.
Melakukan apa yang orang-orang lakukan dan kamu tidak akan salah.
Sedangkan pengusaha:
Menentang kebiasaan.
Berpikir dan mengerjakan sesuatu secara berbeda.
Karyawan:
Menanti sesuatu terjadi baru kemudian
beraksi. Jangan bertindak cerdas dan merusak pasar.
Sedangkan pengusaha:
Membuat sesuatu terjadi. Berpikir kedepan dan
mengambil inisiatif. Menganggap bahwa masalah adalah tantangan
Karyawan:
Menyukai rutinitas yang biasa dan tidak
menyukai perubahan
Sedangkan pengusaha:
Menyukai perubahan yang terus menerus dan
tertantang untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik sekalipun harus
bertentangan dengan keadaan di sekitarnya.
Sumber: Making of Enterpreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar